Senin, 06 Maret 2017

Membuat Tape Ketan Hitam Mais


Bahan
  1. Bahan : 
  2. 1/2 kilo beras dulu, jangan banyak-banyak 
  3. Daun pisang untuk pembungkus secukupnya 
  4. 2 gelas air bersih 
  5. Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya 
  6. Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis, yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja. 


Cara Membuat : 

  1. Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul. 
  2. Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena  jenis beras ketan hitam ini lebih keras. 
  3. Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan. 
  4. Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam sampai menjadi setengah matang. 
  5. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah, bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus. 
  6. Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas. 
  7. Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua beras ketan terkena air panas secara merata. 
  8. Teruskan mengukus sampai ketan menjadi matang. 
  9. Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau tampah yang besar, lalu diratakan. 
  10. Biarkan beras ketan yang sudah diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin. 
  11. Sambil menunggu beras dingin, haluskan raginya. 
  12. Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. 
  13. Setelah diber alas daun pisang, masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan dengan baik, lalu taburi atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata. 
  14. Bisa juga ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak apa-apa). 
  15. Tambahkan lagi lapisan yang kedua beras ketan, taburi ragi lagi diatasnya dan gula halus. Lakukan proses ini seterusnya hingga ketiga, keempat, atau sampai bahan habis. 
  16. Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih). 
  17. Tutup kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan selama 3 hari 2 malam. 
  18. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang hangat. 
  19. Jika sudah 3 hari hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka. 
  20. Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum waktunya karena proses fermentasinya bisa terganggu. Walaupun belum genap 3 hari, jika baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.

Mari Membuat Yoghurt

Bahan Yoghurt :


  1. Siapkan 1 liter susu murni. Boleh menggunakan susu kemasan tapi lebih baik susu murni.
  2. Bibit yoghurt sebanyak 5% dari banyaknya susu murni. Untuk 1 liter susu murni bisa menggunakan sekitar 50 mL atau 2 sdm bibit yoghurt. Bisa dibeli di supermarket.



Cara Membuat Yoghurt :


  1. Panaskan susu murni di atas api kecil sambil terus diaduk selama 30 menit dan jaga agar susu tidak sampai mendidih supaya protein susu tidak rusak.
  2. Setelah 30 menit, angkat susu dan dinginkan hingga hangat kuku dalam suhu ruangan
  3. Masukan bibit yoghurt lalu aduk sampai rata dengan menggunakan alat pengaduk steril. Bila kesulitan mencari alat pengaduk dapat menggunakan spatula kayu yang sebelumnya sudah disiram menggunakan air panas sebagai proses sterilisasi alat.
  4. Apabila sudah selesai masukan ke wadah tertutup lalu tutupin dengan serbet untuk menciptakan kondisi gelap yang adalah syarat hidup bakteri fermentasi selama 20-24 jam.
  5. Sesudah 20-24 jam akan muncul lapisan berwarna kekuningan kental di atas permukaannya. Apabila masih kurang kental atau kurang asam bisa dilebihkan lagi waktunya.
  6. Bila dirasa sudah pas, aduk menggunakan alat steril sampai tercampur rata.
  7. Jika hendak membuat yoghurt lagi, pisahkan beberapa sendok ke dalam cup kecil. Inilah yang kelak akan menjadi starter apabila hendak membuat yoghurt lagi jadi tidak perlu ke supermarket membeli bibit baru. Cup berisi yoghurt tersebut ditutup rapat, tuliskan tanggal pembuatannya lalu masukan kulkas. Disarankan maksimal seminggu supaya tetap terjaga rasa dan sterilitasnya
  8. Bila sudah siap, bisa ditambahkan sirup atau buah-buahan sesuai selera. Selamat menikmati



Tips Cara Membuat Yoghurt :


  1. Pastikan proses fermentasi yoghurt menggunakan wadah kedap udara. Wadah yang tertutup rapat akan melancarkan proses fermentasi
  2. Saat membeli yoghurt plain, lihat dulu masa kadaluarsanya. Kalau sudah expired maka proses pembuatan yoghurt tidak akan berhasil
  3. Saat memasukan susu ke wadah, pastikan susu dalam keadaan hangat. Tidak panas dan tidak terlalu dingin
  4. Bibit yoghurt yang dimaksud adalah produk yoghurt seperti cimory, biokul, dst. Disebut bibit karena itulah yang akan menjadi biang penghasil yoghurt. Saat memilih bibit pilihlah bibit yang terdapat tulisan “Live Culture” pada kemasannya supaya bakteri fermentasi dapat berkembang. Live culture yang dimaksud pada umumnya adalah bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus 
  5. Pastikan perbandingan susu murni dan bibitnya tepat. Apabila nanti yoghurtnya terlampau kental, itu artinya terlalu banyak bibit. Bila terlalu encer berarti terlalu sedikit. 

Cara-cara Membuat Telur Asin

Cara Pertama

  1. Pada dasarnya ada banyak cara membuat telur asin. Pilihlah sesuai dengan kemampuan Anda. Cara pertama yang kami sajikan ini cukup sederhana namun hasil telurnya cukup masir atau enak. Adapun bahan yang diperlukan antara lain: 
  2. Telur bebek segar antara 10 butir sampai 30 butir. Sebaiknya gunakan telur dengan usia 1 sampai 2 hari agar hasilnya berkualitas.
  3. Garam dapur sebanyak 500 gram. Bisa juga menggunakan garam kotak atau garam krosok.
  4. Air bersih sebanyak 1.5 sampai 2 liter. Jika ingin, Anda juga bisa memakai air mineral kemasan.
  5. Stoples kaca atau plastik dengan penutup rapat. Anda juga bisa menggunakan ember jika ingin. Tapi pastikan ember tersebut memiliki penutup.


Setelah semua bahan siap tersedia, mulailah langkah demi langkah pembuatan telur asin, sebagai berikut:

  1. Pertama, rendamlah telur bebek ke dalam wadah berisi air. Buang telur yang melayang sebab itu pertanda telur tidak layak olah.
  2. Selanjutnya, bersihkan kulit telur dengan cara digosok. Selain untuk menghilangkan kotoran, cara ini juga berfungsi untuk membuka pori-pori telur.
  3. Setelah bersih, tiriskanlah telur dan simpan dalam wadah.
  4. Langkah berikutnya, buatlah larutan perendam berupa campuran air dan garam. Pelarutan ini bisa menggunakan air dingin. Apabila Anda memakai air panas, maka sebaiknya tunggu air larutan garam dingin sebelum digunakan.
  5. Setelah air garam siap, tuanglah masuk ke dalam wadah tempat Anda menyimpan telur yang telah dibersihkan. Pastikan larutan merendam telur secara sempurna.
  6. Apabila ada yang tidak terendam sempurna, sebaiknya ambil kantong plastik dan isi dengan air. Selanjutnya gunakan untuk menimpa telur agar terendam sempurna. Tutup rapat wadah.
  7. Lama perendaman adalah 12 hari. Dengan durasi ini, Anda sudah bisa mendapatkan telur asin yang masir. Namun agar lebih awet dan asin, kadang orang merendam sampai 3 minggu lamanya. Sesuaikan saja dengan selera Anda.


Cara Kedua


  1. Cara membuat telur asin di atas dikenal dengan cara basah. Nah, ternyata ada cara lain yang dikenal dengan nama cara kering. Bahan yang diperlukan untuk menjalankan cara ini, sebagai berikut: 
  2. Telur dengan kualitas terbaik sebanyak 10 butir.
  3. Abu gosok sebanyak 200 gram.
  4. Bubuk bata merah sebanyak 800 gram.
  5. Lumpur sebanyak 1000 gram.
  6. Garam dapur sebanyak 900 gram.
  7. Air bersih secukupnya saja.


Sementara itu, alat yang kita butuhkan:
  1. Ember plastik sebanyak 1 buah.
  2. Kuali tanah sebanyak 1 buah.
  3. Tampah serta alat pengaduk.
  4. Wadah untuk menyimpan telur.


Setelah bahan dan alat tersedia, mari kita memulai proses pembuatan, langkah demi langkah sebagai berikut:

  1. Pertama sekali, cuci bersih telur dan gosok kulitnya agar kotoran hilang dan pori-porinya terbuka,
  2. Selanjutnya, buatlah adonan dengan cara mencampur lumpur dan garam dengan perbandingan 4 : 1. Anda juga bisa membuat adonan dari abu gosok dan juga batu merah bersama dengan garam. Adapun perbandingannya adalah 2:2:3.
  3. Agar menyerupai pasta, tambahkanlah sedikit air pada adonan Anda.
  4. Selanjutnya, bungkuslah telur dengan menggunakan adonan, ketebalannya kira-kira 1 cm.
  5. Agar adonan tidak lepas dari kulit telur, Anda bisa membungkusnya kembali dengan plastik.
  6. selanjutnya, simpanlah telur yang sudah ditutup tersebut ke dalam kuali. Simpan selama kurang lebih 15 hari.
  7. Selanjutnya, panenlah telur dan buanglah adonan yang menempel pada kulitnya.
  8. Kemudian rebus sampai matang.
  9. Telur asin Anda sudah siap disantap.