Bahan
- Bahan :
- 1/2 kilo beras dulu, jangan banyak-banyak
- Daun pisang untuk pembungkus secukupnya
- 2 gelas air bersih
- Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
- Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis, yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
Cara Membuat :
- Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul.
- Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena jenis beras ketan hitam ini lebih keras.
- Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan.
- Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam sampai menjadi setengah matang.
- Jika menginginkan lebih cepat dan mudah, bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
- Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
- Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua beras ketan terkena air panas secara merata.
- Teruskan mengukus sampai ketan menjadi matang.
- Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau tampah yang besar, lalu diratakan.
- Biarkan beras ketan yang sudah diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin.
- Sambil menunggu beras dingin, haluskan raginya.
- Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang rapi/menutupi seluruh permukaan wadah.
- Setelah diber alas daun pisang, masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan dengan baik, lalu taburi atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata.
- Bisa juga ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak apa-apa).
- Tambahkan lagi lapisan yang kedua beras ketan, taburi ragi lagi diatasnya dan gula halus. Lakukan proses ini seterusnya hingga ketiga, keempat, atau sampai bahan habis.
- Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih).
- Tutup kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan selama 3 hari 2 malam.
- Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang hangat.
- Jika sudah 3 hari hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka.
- Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum waktunya karena proses fermentasinya bisa terganggu. Walaupun belum genap 3 hari, jika baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.